Pada jarak Anda hanya melihat Cahaya saya,
Mendekatlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Anda.
{MANTRA AJIAN PEKASIH}
1.AJIAN MANTRA JARAN GOYANG
Jaran goyang sudah dikenal sejak dahulu kala , yang bisa menggoyang hati dan pikiran orang , cocok bagi anda yang cintanya ditolak , dikhianati pacar , suami , istri ,
Jaran goyang ini sanggup membuat si dia tergila-gila dan bertekuk lutut pada anda.
( maaf “ bukan untuk main-main)
2.AJIAN MANTRA PENGIKAT ASMARA KEN DEDES
Dipersembahkan bagi yang sudah punya pasangan , agar tidak selingkuh dengan yang lain , juga cocok untuk ketentraman dan keharmonisan suatu hubungan atau rumah tangga.bikin suami/istri/kekasih betah dirumah , tambah lengket , tambah sayang dan terhindar dari WIL / PIL.
3.MUSTIKA PELET ASMORONDONO
Merupakan ilmu pelet tingkat pengasihan tingkat tinggi yang merupakan penakluk hati paling ampuh,bagi mereka yang sedang menaksir / dikhianati pacar/suami/istri.Siapapun dia pasti akan kembali bertekuk lutut dalam waktu singkat.Dimana dengan kekuatan ghaibnya juga membantu menjaga keharmonisan dalan Rumah Tangga.
4.PENGLARIS KAMULYAN JATI
Jika usaha / dagang / bisnis anda mengalami kelesuan,jangan khawatir dengan tuah azimat pusaka ampuh ini,dijamin dagangan / usaha anda kan laris manis.Apapun jenis dagangan / usaha anda.Juga memberikan kewibawaan pada pemiliknya,merupakan sebuah karya magis yang didapatkan dari sesaji dan lelaku sempurna
{ tujuh lelaku }
Dalam mistik Jawa, ada tujuh ajaran yang manusia harus berlatih dalam rangka untuk mencapai kesejahteraan dan untuk mencapai tujuan spiritual tertinggi dalam hidup. Ketujuh sila disebut 'Sapta Sêsanti'; 'sapta' berarti tujuh di kedua bahasa Sansekerta dan Jawa, dan 'sesanti' adalah bahasa Jawa untuk seru, yaitu sebuah perintah melalui wahyu (juga santya), tapi karena Kejawen bukanlah agama , terjemahan yang lebih baik dari kata ini akan menjadi 'ajaran'.
Konsep tujuh sila membentuk dasar pemikiran spiritual Jawa. Misalnya, dalam mistisisme Jawa kontemporer, atau Kebatinan, prinsip akar ini telah berkembang menjadi establisment gerakan spiritual seperti Sapta Darma. Meskipun modifikasi terbaru dari praktek tujuh kali lipat tampaknya hampir tak terpisahkan dari tasawuf atau mistisisme Islam, namun pemahaman umum tentang ajaran kuno ini tetap sama.
1. Mêmangun Resep tiyasing sasomo
Satu seharusnya * untuk selalu bersikap baik terhadap orang lain.
2. Wènèhånå Teken marang wong kang Tuwa, wènèhånå mangan marang wong kang Luwe, wènèhånå Busana marang wong kang Wuda, wènèhånå ngiyup marang wongkang kodanan
Satu harus mengajarkan pengetahuan tentang kebaikan kepada mereka yang mampu memahami maknanya, untuk memberi makan mereka yang kelaparan, menyediakan pakaian bagi mereka yang tubuhnya membutuhkan perlindungan dari lingkungan, dan menyediakan tempat penampungan bagi mereka yang mencari aman tempat tinggal.
3. Jroning Suka kudu eling lan Waspada
Satu harus tinggal dalam keadaan mental kebahagiaan (Suka), dan menjaga konsentrasi (eling) dan mengembangkan kebijaksanaan (Waspada).
4. Laksitaning subroto tan nyiptå marang Pringga bayaning Lampah
Satu harus berusaha untuk mencapai tujuan mulia ('hamemayu hayuning Bawana') tanpa khawatir tentang rintangan duniawi.
5. Mèpèr hardaning påncådriyå
Satu harus berusaha untuk menundukkan keinginan sensual seseorang (påncådriyå).
6. Heneng - Hening - Hênung
Satu harus menetapkan tingkat ketenangan mental ('Hening' yaitu samadhi) sehingga dapat mencapai pencerahan.
7. Laku samadhi, Olah Rasa, pangruwating hawa nepsu marang kasucèn
Satu harus berlatih samadhi, untuk menenangkan emosi seseorang (Olah rasa) dan keinginan sensual (Hawa nepsu) untuk mencapai kemurnian (kasucèn).
*: Ini harus dibuat jelas bahwa, dalam pemikiran Jawa, tidak ada konsep seperti 'didorong, dipaksa atau diperintahkan' untuk bertindak dengan cara tertentu, melainkan dianggap dianjurkan untuk bertindak keluar dari spontanitas.
Kunjungi :
nimaspelet.blogspot.com
kalamwadi.blogspot.com
alamastral.blogspot.com
Oleh : Nimas ani
Email : jengning23@yahoo.co.id
HP : 085 748 976 202